14 Jan 2021 07:47 - 3 menit membaca

Gus Habiburrahman: Vaksinasi Adalah Usaha Dhohir untuk Mencegah Penularan Covid-19

Bagikan
Gus Habiburrahman Ketua RMI NU Kota Kraksaan

pena9.com, Probolinggo- Pasca di lantik menjadi Pengurus Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdaltul Ulama (RMI NU) Kota Kraksaan, Ahad (8/11/2020), RMI NU Kota Kraksaan langsung tancap gas dengan melaksanakan beberapa program mandiri maupun program yang sifatnya bersinergi dengan lembaga lain. Hal ini untuk memaksimalkan fungsi RMI sebagai katalisator, dinamisator dan fisilitator bagi pondok pesantren, sebagaimana yang telah diamanatkan di dalam AD/ART NU.

Ketua RMI NU Kota Kraksaan, Gus Habiburrahman menyampaikan bahwa sebagian program RMI NU Kota Kraksaan telah berhasil di eksekusi. Namun sebagian program masih terkendala karena meningkatnya penyebaran virus Covid-19 di Kabupaten Probolinggo. Sehingga tidak sedikit kegiatan yang masih jalan di tempat, meskipun telah menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Pandemi Covid-19 diyakini bukan hanya mengguyur pesantren-pesantren di wilayah Kabupaten Probolinggo. Akan tetapi pesantren-pesantren di seluruh Indonesia juga mengalami dampaknya. Oleh sebab itu, perlu diupayakan komunikasi, koordinasi dan sinergitas yang lebih optimal antara pemerintah dan RMI NU. Sehingga penanganan Covid-19 ini juga lebih merata ke pesantren-pesantren menengah ke bawah. Beliau juga meminta kepada seluruh pesantren supaya tetap menerapkan proteksi lingkungan dan protokol kesehatan. Hal itu untuk meminimalisir penyebaran virus corona pada santri sampai waktu yang masih belum diketahui kapan Covid-19 ini akan berakhir.

Selain itu, Gus Habiburrahman juga menghimbau kepada pengasuh dan pengurus pesantren supaya mendukung vaksinasi di pesantren. Sebab bagi beliau, vaksinasi adalah bentuk usaha dhohir dalam memutus penyebaran Covid-19.

Untuk mengetahui pesan-pesan beliau, berikut petikan wawancara Gus Habiburrahman dengan Subhan, Reporter pena9.com via WhatsApp, Rabu (13/01).

Bagaimana tanggapan panjenengan terkait penanganan Covid-19 di pesantren baik secara umum maupun secara khusus ?

RMI NU Kota Kraksaan turut mendukung kebijakan pemerintah, dalam hal ini, Kemenkes RI dan Satgas Covid-19. Selama ini, penanganan Covid-19 di pesantren sudah bisa dianggap berjalan baik, ditandai dengan bantuan dana BOP maupun bantuan alat kesehatan di sejumlah pesantren. Pesantren di kawasan PCNU Kota Kraksaan pun merespon himbauan pemerintah maupun PBNU supaya mengikuti anjuran protokol kesehatan dengan baik pula. Terbukti, PP. Nurul Jadid baru saja menjuarai “Satgas PBNU Peduli Award” sebagai Pesantren Terbaik dalam Penanganan Covid-19. Namun secara khusus, perlu diupayakan komunikasi, koordinasi, dan sinergitas yang lebih optimal antara pemerintah dan RMI hingga penanganan Covid-19 ini lebih merata ke pesantren-pesantren menengah ke bawah.

Apa ada Ikhtiar yang dilakukan oleh RMI NU Kota Kraksaan terkait covid?

Di awal masa pandemi, RMI NU Kota Kraksaan telah mengedarkan surat himbauan kepada segenap Pengasuh Pondok Pesantren dan Kepala Madrasah Diniyah (MADIN) di lingkungan PCNU Kota Kraksaan untuk melaksanakan pembacaan shalawat thibbil qulub, istighatsah, dan doa sebagai ikhtiar bathin serta anjuran taat protokol kesehatan berupa 5 M, yaitu Mencuci tangan, Memakai masker, Menjaga jarak, Membatasi mobilitas, dan interaksi hingga Menjauhi kerumunan, sebagai ikhtiar dhohir.

Apa ada rencana vaksinasi di pesantren?

Kami menunggu instruksi PCNU Kota Kraksaan maupun PW RMI NU Jawa Timur. Namun secara internal RMI sudah berkordinasi dengan LKNU (Lembaga Kesehatan NU) Kota Kraksaan.

Bagaimana tanggapan jenengan terkait Vaksin Sinovac?

Vaksinasi merupakan bagian dari usaha dhohir untuk mencegah penularan dan penyebaran Covid-19. MUI pun memutuskan Vaksin Sinovac halal dan thayyib (baik, red). BPOM sudah memutuskan aman untuk dikonsumsi. Presiden pun sudah divaksin. PWNU Jawa Timur, lewat surat edarannya juga sudah menghimbau seluruh pengurus NU untuk mendukung program tersebut. Maka sisanya kita berdoa mudah-mudahan vaksinasi berjalan lancar, sukses, dan bermanfaat.

Himbauan panjenengan kepada pesantren NU terkait vaksinasi?

Menghimbau segenap pengasuh dan pengurus pesantren dan Kepala MADIN anggota RMI NU Kota Keraksaan untuk mendukung program vaksinasi tersebut sebagai usaha dhohir menghentikan penularan Covid-19, dan tak henti-hentinya mengadakan istighatsah, membaca shalawat, dan berdoa agar Allah swt. mengangkat virus corona dari bumi ini dan melindungi kita semua dari segala penyakit dan bencana.

Reporter: Subhan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

- - - Gus Habiburrahman: Vaksinasi Adalah Usaha Dhohir untuk Mencegah Penularan Covid-19