Pena9.com, Sambut Harlah NU 98, PC GP Ansor Kota Kraksaan mengelar giat donor darah massal pada Sabtu, (20/02) guna penuhi pasokan darah untuk wilayah Probolinggo yang minim di tengah pandemi Covid-19.
Gerak kemanusiaan itu, digelar di kantor PC GP Ansor Jalan Raya Rengganis, Kelurahan Patokan, Kecamatan Kraksaan. Pendonor darah yang bersedia mendonorkan darahnya meliputi anggota Ansor, Banser dan masyarakat umum, total pendonor yang ikut sebanyak 79 orang, namun tidak semua calon pendonor lolos tes awal.
Giat ini merupakan rangkaian peringatan Harlah Nahdlatul Ulama (NU) ke 98 yang dilaksanakan oleh PCNU Kota Kraksaan, Ketua PCNU Kota Kraksaan, KH. Sihabudin Sholeh mengatakan bahwa donor darah merupakan kegiatan yang sangat mulia. “Sahabat-sahabat Ansor sudah sangat luar biasa menyumbangkan bagian dari tubuhnya untuk keselamatan orang lain, membantu mereka yang tengah kritis dalam pengobatan,” ujarnya seusai membuka kegiatan donor darah, Sabtu (20/02).
“PMI saat ini sedang membutuhkan stok darah yang banyak. Ini bentuk bakti sosial bagi sahabat Ansor, Banser dan warga Nahdliyin untuk ikut memenuhi kebutuhan stok darah bagi PMI,” ungkap Ketua PC GP Ansor Kota Kraksaan, Sahabat Taufiq di sela kegiatan donor darah GP Ansor bersama PMI Kabupaten Probolinggo. Harapan beliau bahwa aksi kemanusiaan tersebut dapat dijadikan agenda organisasi yang bisa dilakukan secara rutin. Ansor Kraksaan akan melakukan sosialisasi secara maksimal, agar peserta yang datang bisa lebih banyak lagi. Hal itu dilakukan untuk membantu ketersediaan darah di PMI Kraksaan.
“Jadi selain untuk menyemarakkan Harlah NU ke 98, kita targetkan giat seperti ini akan menjadi agenda rutin organisasi. Kita menargetkan 1000 kantong darah untuk 1000 nyawa, nanti pelaksanaannya secara bergelombang. Mengingat saat ini masih pandemi dan menghindari banyak kerumunan massa,” sebut Sahabat Taufiq.
Sementara itu, Gus Taufiqi Zein, Ketua LKKNU Cabang Kraksaan yang juga berkecipung dalam menyukseskan acara tersebut memberi arahan “Saya hanya menambahkan bahwa niat dari masing-masing pendonor harus diluruskan bahwa donor darah ini merupakan bentuk rasa syukur kita karena Allah masih mengamanahkan darah yang sehat berkah dan terbarukan. Mohonkan pada Allah agar darah yg keluar dari tubuh kita bermanfaat dan tdk terbuang, sembari membaca sholawat saat proses donor darah semoga pendonor dan penerima mendapat syafaat Rosulullah dan mendapat berkah para Muassis NU”, harap beliau pada pendonor.
Sebagai petugas UDD PMI Kabupaten Probolinggo, Mei Kuswari menuturkan data bahwa kebutuhan darah dalam sebulan berkisar 500 kantong. Sebelum pandemi, kebutuhan itu tercukupi. Namun sejak pandemi, kebutuhan itu sulit terpenuhi dan harus cari keluar daerah. Saat ini, pasokan darah rata-rata hanya sekitar 100 hingga 150 kantong per bulan, itu tidak mencukupi karena banyak perusahaan melarang karyawannya untuk donor darah. Karenanya kami sangat berterima kasih kepada sahabat Ansor yang telah meluangkan waktu untuk menggelar donor darah,” tandasnya.
Reporter: Subhan
Tinggalkan Balasan