Instruksi untuk melaksanakan Istighosah sembilan hari dari PBNU kepada seluruh warga Nahdliyyin dalam rangka 1 Abad NU telah dilaksanakan dengan baik memakai sistem Turba ke Ranting-ranting NU oleh Tim Turba MWCNU Tiris Barat. Selama sembilan malam Tim Turba Istighosah 1 Abad NU berkeliling terhitung mulai Sabtu, 28 Januari sampai Ahad 05 Februari.
Puncak Turba Istighosah 1 Abad NU sengaja dipusatkan dikantor MWCNU Tiris Barat pada hari Ahad, (05/02) dengan menghadirkan seluruh pengurus ranting NU se-MWCNU Tiris Barat yang berjumlah delapan Ranting NU, sekitar 70 pengurus NU baik dari tingkat Ranting ataupun pengurus MWCNU Tiba khusuk membaca Istighosah.
“Seperti apa yang disampaikan oleh KH. Yahya Cholil Tsaquf bahwa tujuan diadakannya Istighosah 1 Abad NU ini adalah memohon kepada Allah SWT akan bertambah berkahnya NU menjelang abad kedua nanti, memohon agar manfaat keberadaan NU semakin bisa dirasakan oleh seluruh elemen masyarakat dan yang utama adalah agar acara puncak 1 Abad NU yang dilaksanakan di Gelora Delta Sidoarjo 7 Februari mendatang diberikan kekuksesan tanpa aral dan rintang”, tutur Imron Hamzah, ketua tanfidziyah MWCNU Tiris Barat dalam sambutannya diacara puncak Istighosah 1 Abad NU tersebut.
Turba 9 hari yang dimulai dan dibuka di PP. Riyadlus Sholihin Ranting NU Rejing sembilan hari yang lalu meninggalkan kesan yang mendalam, pasalnya mulai malam pertama Turba hujan selalu turun menyertai sampai penutupan dimalam puncak Istighosah dikantor MWCNU Tiris Barat.
“Perasaan ingin mundur karena dibeberapa lokasi Istighosah hujan sangat lebat pasti ada, namun teman-teman yang tergabung dalam Tim Turba tetap semangat dan menerobos lebatnya hujan dengan memakai jas hujan yang memang telah dipersiapkan, Istighosah 9 hari dengan sistem Turba lebih sulit dilaksanakan daripada Istighosah 9 hari disatu tempat karena mengingat daerah kami adalah daerah yang bisa dikatakan pegunungan dengan jalan yang sulit untuk dilewati karena rusak berat”, kesah KH. Saiful Jufri, Rais Syuriah MWCNU Tiris Barat.
“Alhamdulillah selama sembilan malam kami ber-istighosah kesana-kemari banyak hikmah yang kami dapatkan, Maziyyah yang kami rasakan bahkan Bisyarah Batiniyah dari para Muassis NU juga kami alami, ini tanda bahwa kegiatan ini mendapat restu dari para Muassis NU”, lanjut beliau.
Dilain pihak, ketua panitia 1 Abad NU MWCNU Tiris Barat Ust. Budiono menuturkan bahwa Instruksi Istighosah 9 malam selain ini adalah program tambahan, “Kami yang telah memiliki 9 program dalam momen 1 Abad NU ini, ketika instruksi PBNU ini turun kami segera mengumpulkan panitia dan langsung mengagendakan rapat teknis pelaksanaan bersama harian Syuriah Tanfidziyah, sementara 9 program yang masih belum tuntas kami geser diwaktu-waktu yang lain namun tetap harus selesai dibulan Rajab”, tutur beliau. (Musim)
Tinggalkan Balasan