1 Mar 2021 07:01 - 2 menit membaca

MWC NU Tiris Barat Peringati Harlah NU Ke-98

Bagikan
Sambutan ustad Imron Hamzah dalam HARLAH NU 98 MWCNU Tiris Barat (Foto: pena9.com)

PENA9.COM — Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Tiris Barat, Kabupaten Probolinggo, Jawa timur, peringati Harlah NU ke-98, Ahad (28/02) di kantor MWCNU Tiris Barat.

Peringatan Harlah NU ke-98 dengan tema “Menyongsong Satu Abad, Meneladani Muassis Menuju Kemandirian NU” berlangsung mulai pukul 20.00 wib sampai 22.00 wib, yang diawali dengan istighotsah dan doa bersama.

Istighosah dipimpin langsung oleh Rais Syuriah MWCNU Tiris Barat, H. Saiful Jufri yang dihadiri Pengurus Syuriah, Tanfidziyah MWCNU, Lembaga, Fatayat, IPNU dan IPPNU serta Ranting se-Kecamatan Tiris Barat.

Dalam peringatan harlah ini, juga dilaksanakan pelantikan lembaga di bawah naungan MWCNU Tiris Barat yaitu; LP Ma’arif, LAKPESDAM, LKNU, LAZISNU, LKMNU, LPNU dan LBMNU.

Ketua  MWCNU Tiris Barat, ustad Imron Hamzah dalam sambutannya menyampaikan bahwa pengurus NU seyogyanya melakukan kerja-kerja nyata. Menjadi pengurus NU sebaiknya tidak hanya pandai dalam retorika tapi juga mampu melakukannya dalam bentuk aksi nyata.

Bagi alumni pondok pesantren Sidogiri ini, perdebatan soal ideologi sudah tidak perlu lagi di-besar-besar-kan. Di saat kondisinya sudah kondusif maka harus disambut dengan aksi nyata.

“Kita memang mengalami perang ideologi sampai berdarah-darah pada tahun 2019, tapi ketika keadaannya sudah kondusif kita jangan sampai berleha-leha,” ujarnya dihadapan hadirin. Beliau menegaskan bahwa pengurus NU perlu memperbanyak aksi nyata dari pada sekedar retorika. “Ya, (minimal) 20 persen banding 80 persen,” katanya.

Sementara, Wakil Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Keraksaan, Dr. Abdul Aziz Wahab, M.Ag, dalam ceramahnya menyampaikan rasa syukur dan meminta kepada pengurus yang dikukuhkan supaya ihlas berjuang di NU. Sembari mendoakan pengurus semoga senantiasa di beri kekuatan.

“Berikan kami semangat berjuang seperti semangat mereka (muassin NU) ketika merintis kemerdekaan penuh semangat, ketika merintis Nahdlatul Ulama, kami yakin mereka penuh tantangan dan derita, hanya kami yakin tantangan dan derita terasa nikmat, barikan kami kemampuan seperti itu ya Allah,” ucapnya.

Reporter: Subhan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

- - - MWC NU Tiris Barat Peringati Harlah NU Ke-98