Musibah kebakaran yang menimpa keluarga Bapak Jumi, warga Desa Ranugedang mendapat tanggapan serius dari pegurus MWCNU Tiris Barat. Berbagai upaya dilakukan mulai dari penggalangan dana hingga berkoordinasi dengan pihak terkait termasuk dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Probolinggo.
Peristiwa kebakaran terjadi pada Rabu (03/11) lalu. Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun seluruh bangunan rumah permanen dan isinya termasuk satu unit sepeda motor yang setiap harinya digunakan untuk mencari nafkah oleh Bapak Jumi di lalap si jago merah.
“Pada waktu kejadian hanya sempat menyelamatkan sapi peliharaan saja karena saya berada diluar rumah untuk menyabit rumput sedangkan istri pada waktu itu berada dirumah tetangga untuk membantu hajatan dirumah tetangga. Jadi rumah dan sepeda motor tidak bisa diselamatkan,” ungkap Pak Jumi.
Untuk itu, pengurus MWCNU Tiris Barat bergerak cepat bersama LAZISNU Tiris Barat mengumpulkan dana masyarakat untuk membangun kembali rumah korban yang terbakar total. Dan berupaya rumah korban cepat kembali berdiri tegak. Karena korban saat ini tinggal ditenda darurat yang sangat tidak layak dimusim penghujan. Lebih-lebih Pak Jumi adalah warga NU, dan peristiwa ini terjadi dilingkungan MWCNU Tiris Barat, Kabupaten Probolinggo.
“Alhamdulillah, bersama PAC Muslimat NU dan PAC Fatayat NU Tiris Barat terkumpul dana awal untuk bantuan awal berupa sembako, alat-alat dapur dan sedikit biaya hidup,” ujar Ustad Imron Hamzah, Ketua Tanfidziyah MWCNU Tiris Barat.
Ikhtiar yang dilakukan oleh MWCNU Tiris Barat disamping penggalangan dana diwilayah Tiris Barat juga mengkoordinasikan pembangunan rumah korban dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Probolinggo yaitu dengan mengirimkan permohonan dana pembangunan rumah yang tertimpa musibah kebakaran.
Dari BAZNAS disetujui dana lima belas juta sebagai dana support untuk membentuk panitia pembangunan rumah korban. Dalam hal ini MWCNU Tiris Barat menunjuk Bapak Rusbianto sebagai ketua panitia pembangunan yang sekaligus sebagai ketua Ranting NU Ranugedang.
Selain BAZNAS, MWCNU Tiris Barat juga berkoordinasi denga Camat Tiris, Bapak Teguh Prihantoro Pacetoyo agar juga ikut berkontribusi dalam pembangunan rumah baru layak huni bagi korban kebakaran tersebut.
Selain itu, MWCNU Tiris Barat berkoordinasi dengan Pj Kepala Desa Ranugedang yang langsung ikut terjun memberikan bantuan sembako dan rencana pembangunan lanjutan untuk menyempurnakan pembangunan rumah korban.
“Kami mengucapkan beribu terimakasih kepada para donatur LAZISNU MWCNU Tiris Barat, BAZNAS Kabupaten Probolinggo, Camat Tiris, Pemerintah Desa Ranugedang, PAC. MUSFAT NU Tiris Barat dan kepada panitia pembangunan rumah korban kebakaran serta masyarakat desa Ranugedang dan Warga Tiris, terimakasih banyak telah ikut andil dalam pembangunan rumah korban kebakaran ini, tak lupa juga terimakasih atas informasi yang disampaikan melalui Grup Facebook LIPUTAN D6”, tutur Ustad Imron Hamzah. (Musim)
Tinggalkan Balasan